Ininih cara mengatasi kenaikan harga daging sapi yang melambung tinggi. Cara ini telah lama diterapkan masyarakat pedesaan dan sebagian perkotaan.
Harga sapi saat ini (tulisan ini diposting mencapai Rp 130.000,- s/d Rp 150.000,-) perkilonya. Ini membuat masyarakat kecil kesulitan untuk mengkonsumsinya. Pemerintah juga telah mengupayakan import baik daging sapi maupun hewan sapi untuk stok ibukota Jakarta.
Di saat lebaran kali ini tahun 1434 H Orang desa mengatasi permasalahan ini dengan cara "BEREKAN" maka akan mendapat daging sapi Rp 40.000,- s/d Rp 50.000,- per-Kg. Pantastis bukan perbedaannya.
Nah apa itu berekan...?
BEREKAN adalah istilah penyembelehan hewan sapi oleh beberapa orang. Sapi diperoleh dengan membeli hewan sapi dalam keadaan hidup. Jumlah orang bervariasi tergantung harga sapi kemudian jumlah anggota menyesuaikan. Bila harga sapi Rp 7.500.000,- maka bila per-orang mau iuran Rp 250.000,- maka jumlahnya harus 30 org. Ini bisa mendapat sapi besar yang bila disembelih akan menghasilkan daging yang dapat di bagikan kepada anggota kelompok dengan perolehan 5kg.
Adalagi yang besar iuran Rp 350.000,- hingga Rp 500.000,-. Rupanya daya beli masyarakat sudah meningkat.
Gampangkan...?
By Hadi S. 07.08.2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mari saling berbagi