Saat ini musim hujan sedang melanda Indonesia, hujan setiap hari, panas matahari terkadang tidak nampak akibatnya pakain kita, seragam kita basah, sepatu kita yang hanya satu-satunya basah, gimana besok paginya..? mau pakai apa..?. Sebagian orang rela melepas sepatu saat hujan dan memasukan ke dalam tas. bagi penulis memilih tetap memakainya karena fungsi sepatu melindungi kaki baik ada hujan atau panas. Padahal jumlah sepatu kita terbatas, dan masih diseragam yang sama. Masalah ini membuat kita bingung. Bila dicuci dan di jemur memerlukan waktu tidak cukup 1 hari, kalau dibiarkan pakaian-pakaian kita akan bau.
Inilah yang membuat penulis mencari solusi mengeringkan sepatu walau tak ada cahaya matahari. Dicari-cari akhirnya teringat saat penulis masih melayani servis reparasi alat-alat elektronik. Salah satu repasi yang tengah dilakukan yaitu menyervis dinamo dan memperbaiki water pump yang terbakar. Saat selesai menggulung kabel lilitan, kemudian memberi sarlak (cairan perekat gulungan kawat) dan finishing dengan mengeringkan gulungan dengan pemanas lampu bohlam, maka inilah ide awalnya.
Baiklah kita mulai dengan cara mengeringkan sepatu basah dengan cepat :
- Carilah meja yang ada lacinya (ruang ukuran 60 x 50 x 50) atau menyesuaikan.
- Berilah instalasi listrik yaitu hanya kabel, steker, pitingan tahan panas, dan lampu bohlam 200 watt.
- Atur lampu supaya letaknya berada di tengah laci bagian atas.
- Kabel jangan sampai terjepit saat pintu laci ditutup.
- Letakkan sepatu basah dan kaos kakinya.
- Nyalakan lampunya dengan memasukan steker ke stop kontak, maka panas akan memenuhi seluruh ruangan laci.
- Tunggu beberapa jam, sepatu akan kering.
Gampangkan...!
By Hadi S. 15.01.2014
